Langsung ke konten utama

Belajar Era Virtual : Transfer Pengetahuan VS Transfer Nilai




Hai semuanya...

Kali ini kita coba berbagi cerita dan sharing sedikit seputar dunia pendidikan di masa pandemi ini ya.

Belajar dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang ini tentunya perlu banyak inovasi dan kreasi. Kalau tidak tentunya. Baik bagi guru sebagai pendidik maupun bagi siswa itu sendiri. Tidak kalah penting juga tentunya adalah orang tua dari si murid itu sendiri.

Suka tidak suka, saat sistem belajar dari rumah diterapkan, maka tantangan terbesar justru dihadapi oleh orang tua. Orang tua mau tidak mau harus ikut terlibat dalam proses yang ada. Malah terkadang juga "dipaksa" belajar lagi ketika mendampingi si buah hatinya belajar secara daring. 

Seorang Guru juga dituntut untuk bisa melakukan inovasi dan kreasi untuk menyiapkan system pembelajaran yang efektif dan inovatif dalam kondisi belajar secara jarak jauh (Distancing Learning). Bagaimana menyajikan materi secara praktis, menarik, dan mudah dipahami dipahami tentunya oleh siswanya.

Banyak model dan sarana tekhnologi yang ada yang bisa dimamfaatkan dalam rangka me-manage kelasnya dalam proses belajar mengajar. Salah satunya Google Classroom tiba-tiba jado trend dan populer untuk digunakan. Karena ternyata terbukti cukup efektif dalam membantu seorang guru mengelola kelasnya secara daring.

Sistem belajar secara online secara live pun jadi sebuah tren tersendiri dimasa-masa Distancing Learning ini. Aplikasi seperti Zoom tiba-tiba jadi booming digunakan sebagai satu pilihan untuk melakukan pembelajaran atau pertemuan secara virtual secara live.

Bicara kelebihannya, tentunya sistem seperti ini justru mendorong perkembangan secara cepat sistem belajar yang lebih milenial yang berbasis kepada IT (Tekhnologi Informasi). Semua seakan "dipaksa" oleh kondisi yang ada untuk segera melakukan adaptasi tekhnologi secara cepat terhadap sistem pembelajaran yang sebelumnya setba manual beralih kepada sistem otomasi dan virtual. 

Tantangan berikutnya sangat banyak ternyata. Bagi seorang guru masih mampu mengejar "transfer ilmu" kepada siswanya... tapi ternyata belum cukup efektif dirasakan dalam melakukan "transfer nilai". Paling tidak masih perlu kajian lebih dalam dalam menilai efektifitasnya dalam sistem yang serba virtual. 

Kita ingat, bahwa sistem transfer nilai yang paling efektif adalah "keteladanan". Nah... terkadang ini masih dirasakan belum cukup optimal bisa diberikan oleh seorang guru kepada muridnya melalui dunia maya atau virtual.

Belum lagi keluhan-keluhan seputar meningkatnya kebutuhan biaya untuk "paket data" atau "bandwidth" yang diperlukan untuk efektivitas belajar daring ini. Keluhan ini dirasakan secara bersamaan oleh guru juga orang tua. Bahkan dapat juga cerita dan curhatan dari sejumlah orang tua siswa yang menyebutkan kalau anaknya semakin susah "dilepaskan" dari gadget.  Nah... makin komplek ternyata.  Apakah harus dihindari? Ataukah hari ini menjadi kebutuhan atau keniscayaan? Tapi memang pada prinsipnya gadget itu hanyalah alat atau sarana saja. Sejauh mana sarana tersebut bisa dioptimalkan untuk kepentingan yang positif dan produktif. Kontrol dan pendampingan dari orang tua masih sangat "wajib" diperlukan. Apalagi dengan "liar" nya dunia maya yang ada di balik gadget tersebut. 

Yang jelas, proses adaptasi dengan sistem baru perlu terus dilakukan, sehingga belajar secara virtual tidak hanya mampu melakukan "transfer ilmu" saja, tapi juga mampu melakukan "transfer nilai". PR besar bagi seorang pendidik menjawab tantangan ini.

Ditunggu sharing dan masukannya. 


Komentar

  1. Kadang perlu bekal yang cukup untuk mensiasati semua

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali. Perlu ada upaya yang keras dan serius dalam berinovasi sehingga hasilnya bisa lebih optimal

      Hapus

Posting Komentar

Mohon komentar, masukan dan sarannya 🙏🏻

Postingan populer dari blog ini

Kolaborasi Keluarga Eliminasi Covid-19

"Tulisan Opini ini sudah pernah dimuat dalam bentuk edisi cetak pada Harian Babel Pos, edisi Jumat, 2 Juli 2021" KITA sedang menghadapi perang semesta, kita tidak tahu kapan perang ini berakhir. Musuh yang kita hadapi bersama ini adalah Covid-19.  Virus ini nyata, bukan rekayasa atau konspirasi dan dapat menyerang siapa saja yang dapat membawa akibat buruk, bahkan kematian. Untuk itu perlu langkah terbaik untuk memutus mata rantai penularannya. Rumah sakit  dan tenaga kesehatan merupakan garda terakhir. Diperlukan usaha dari hulu yang dapat melibatkan semua elemen masyarakat dan ini dimulai dari unit terkecil yaitu keluarga. Gelombang kedua Covid-19 kembali dilaporkan di beberapa Negara di dunia.  India misalnya, sejak awal April dikatakan telah mengalami gelombang kedua Covid-19. Lebih dari 200.000 kasus harian dilaporkan sejak 15 April2021.  Terjadi peningkatan kasus positif yang cukup signifikan  dibandingkan dengan kasus harian tahun lalu yang berkisar sekit...

MENDIDIK; Tugas dan Tanggung Jawab Siapa?

Tahun ajaran baru sebentar lagi akan tiba. Sebagian besar orangtua/wali murid sudah mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah favorit pilihannya. Sebagian lagi masih bimbang pada sejumlah pilihan sekolah apa yang cocok bagi anandanya. Tentunya hampir semua orang tua pasti menginginkan pilihan yang terbaik bagi anaknya.  Tidak sedikit orang tua, kemudian menaruhkan harapan yang besar kepada sekolah dan guru di sekolah untuk mendidik sepenuhnya supaya anaknya "Jadi Pintar" dan "Jadi Baik".  Tidak salah memang harapan tersebut.  Tapi yok mari kita redefinisi kembali hakikat dari PENDIDIKAN itu sendiri. Sehingga semua harapan besar setiap orang tua kepada anak-anaknya dapat dicapai dengan hasil yang terbaik juga. Sehingga tidak malah bertepuk sebelah tangan. Yok kita simak lagi...  Sebagaimana kita ketahui pendidikan tidaklah dimulai saat fase anak diantar ke gerbang sekolah, akan tetapi sudah dimulai sejak dari rumah tangga.  Sangat sulit mengabaikan peran keluarga dala...

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA (WAJIB)

Untuk mendukung pembelajaran saat belajar dari rumah diterapkan, kali ini admin ingin berbagi Modul Pembelajaran Matematika untuk SMA/MA Kelas X, Kelas XI dan Kelas XII. Bagi rekan-rekan guru maupun siswa yang memerlukannya silahkan langsung di download dalam link berikut ini ya. Modul sudah dipilah-pilah sesuai dengan KD untuk tiap kelas masing-masing per mapel. Semoga bermamfaat. Link rinci per modul : Kelas X SMA -  MATEMATIKA UMUM : X Matematika Umum KD 3.1 - Persamaan & Pertidaksamaan Linier X Matematika Umum KD 3.2 - Pertaksamaan Rasional dan Irrasional X Matematika Umum KD 3.3 - Sitem Persamaan Linier X Matematika Umum KD 3.4 - Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel X Matematika Umum KD 3.5 - Relasi dan Fungsi X Matematika Umum KD 3.6 - Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers X Matematika Umum KD 3.7 - Rasio Trigonometri X Matematika Umum KD 3.8 - Sudut-sudut Berelasi X Matematika Umum KD 3.9 - Aturan Sinus, Cosinus dan Luas Segitiga X Matematika Umum KD 3.10 - Grafik Fungsi...